-
October 21, 2014
- Posted by: Yopi
No Comments
Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik, heteroskedastisitas yaitu adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi. Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya gejala heteroskedastisitas.
Berikut ini kita akan membahas mengenai perhitungan uji heterokedastisitas dengan menggunakan aplikasi SPSS.
Anggap saja kita sudah mempunyai data hasil kuesioner berkaitan dengan variabel X1, X2, X3 dan Y dengan data 20 orang responden dan 10 pertanyaan setiap variabelnya,
Anggap saja kita sudah mempunyai data hasil kuesioner berkaitan dengan variabel X1, X2, X3 dan Y dengan data 20 orang responden dan 10 pertanyaan setiap variabelnya,
Untuk melakukan uji heterokedastisitas copy jumlah total dari setiap variabel dan paste di lembar kerja SPSS, gambarnya seperti berikut ini :
Langkah selanjutnya pilih menu Analyze > Regression > Linear seperti pada gambar dibawah ini :
Kemudian akan tampil seperti gambar dibawah ini :
Pindahkan variabel Y ke bagian Dependent dan variabel X1, X2 dan X3 pindahkan ke sebelah kanan bagian Independent(s), kemudian pilih tombol Save maka akan tampil seperti berikut :
Pada bagian residuals pilih (ceklis) Unstandardized kemudian klik Continue dan klik OK maka akan tampil seperti berikut :
Pada gambar diatas terdapat kolom baru dengan nama RES_1, langkah selanjutnya kita pilih menu Transform > Compute variable seperti gambar berikut ini :
Jika langkah tersebut telah dilakukan, maka akan tampil gambar seperti berikut ini :
Pada Target Variable ketik RES_2 dan pada Numeric Expression ketik ABS_RES(RES_1), kemudian klik OK, maka akan tampil sebagai berikut :
Akan tampil kolom baru dengan nama RES_2, setelah itu kita pilih kembalai menu Analyze > Regression > Linear dan keluarkan variabel Y di bagian Dependent dan ganti/masukan dengan RES_2 seperti pada gambar berikut ini :
Jika langkah tersebut sudah dilakukan, maka langkah selanjutnya kita klik tombol save dan hilangkan ceklis Unstandardized pada bagian Residual seperti pada gambar berikut ini.
Jika langkah tersebut telah dilakukan kita klik tombol Continue dan klik tombol OK, maka akan tampil seperti berikut :
Berdasarkan tabel diatas tersebut menunjukkan tidak ada gangguan heteroskedastisitas yang terjadi, dimana nilai signifikan (sig) lebih dari 0,05 (p>0,05). Jadi secara keseluruhan variabel dalam hal ini X1, X2 dan X3 dapat disimpulkan bahwa tidak ada masalah heteroskedastisitas.
Demikian pembahasan mengenai uji heteroskedastisitas, semoga bermanfaat dan penelitian yang anda lakukan dapat cepat selesai.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.